Untuk tahun ini diikuti oleh 200 peserta pameran dengan partisipasi kelompok dari Cina, Jerman, Korea, Singapura, Belgia, Republik Cheko, India, Italia, jepang, Spanyol, Taiwan dan Turki dan tentunya Indonesia.
Pameran ini memungkinkan calon konsumen alat berat mendapatkan produk pilihan alat berat yang diinginkannya.
"Sementara peserta pemeran akan bisa mengambil manfaat dari transfer teknologi melalui berbagai kegiatan presentasi teknis yang dilakukan sepanjang pameran berlangsung," ungkap Chairman dan CEO Messe Muchen International (MMI), Klaus Dittrich belum lama ini.
Dalam pameran ini juga akan dilaksanakan konferensi bertema Membingkai Ulang Pembangunan Pertambangan Indonesia bagi Kesejahteraan Nasional yang akan membahas kebijakan dalam investasi pertambangan termasuk isu politik, hukum dan keamanan.